Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Konflik AS-China Di Laut China Selatan, Begini Pandangan Moeldoko

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Sabtu, 20 Juni 2020, 15:59 WIB
Konflik AS-China Di Laut China Selatan, Begini Pandangan Moeldoko
Kepala Kantor Staf Presiden, Moeldoko/Net
rmol news logo Memanasnya konflik Amerika Serikat dan China di Laut China Selatan dikarenakan adu ngotot kedua negara atas kepentingan di kawasan tersebut.

Begitu dikatakan Kepala Kantor Staf Presiden, Moeldoko, dalam webinar "Geopolitik Energi di Laut China Selatan" yang diselenggarakan oleh Purnomo Yusgiantoro Center, Sabtu (20/6).

Menurut Moeldoko, niat Amerika Serikat dalam konflik di Laut China Selatan antara lain untuk kepentingan pemilu pada November 2020 yang akan datang.

“Juga dalam rangka perebutan hegemoni aspek ekonomi, AS ingin melihat rill pertahanan Tiongkok yang saat ini sulit dikalkulasi,” kata Moeldoko.

Sementara China, sambung dia, untuk memperkuat nasionalisme dalam kerangka menunjukan negara menjadi super power baru.

Selain itu, ada kesempatan bagi China untuk menempatkan postur pertahananya di samping juga mengetahui mana kawan dan mana lawan melalui konflik di Laut China Selatan.

Lanjut Moeldoko, kedua negara sekaligus ingin mengambil momentum, yang bagi Amerika Serikat inilah waktu yang tepat melakukan intervensi terhadap Tiongkok.

“Kalau saya melihat ending storynya, itu nanti akan terjadi military campaign saja bagi Amerika Serikat,” pungkas dia. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA