Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Apresiasi Wartawan, Ketua Komisi I: Di Tengah Keterbatasan, Mereka Tetap Sajikan Informasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Minggu, 21 Juni 2020, 20:16 WIB
Apresiasi Wartawan, Ketua Komisi I: Di Tengah Keterbatasan, Mereka Tetap Sajikan Informasi
Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid/Net
rmol news logo Pimpinan Komisi I DPR RI mengapresiasi kinerja para wartawan dan media di tengah situasi keterbatasan akibat wabah pandemik Covid-19.

Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid mengakui, ada sejumlah awak media yang teridentifikasi positif Covid-19 dan banyak juga perusahaan pers yang terkena imbas secara ekonomi dari virus tersebut.

Tetapi, pers tetap menjalankan fungsinya secara profesional dan bertanggung jawab mengikuti kaidah-kaidah jurnalistik.

Apresiasi itu disampaikan Meutya Hafid saat menjadi pembicara dalam acara webinar bertajuk Diseminasi Informasi di Tengah Pandemi Covid-19, di Jakarta, Minggu (21/6).  

Meutya Hafid mengatakan, bahwa pers terus menunjukkan peran pentingnya dalam menyebarkan perkembangan terkait Covid-19 kepada masyarakat.

"Pers ini punya peran penting dalam pandemik Covid-19. Mulai dari diseminasi informasi, edukasi kepada masyarakat, hingga perang melawan hoax," katanya.

Politisi Partai Golkar itu berharap, wartawan dari berbagai jenis media membuat lebih banyak pemberitaan positif terkait dengan penanganan Covid-19 di berbagai wilayah.

Dengan porsi pemberitaan ke arah yang lebih positif dan banyak dalam hal penanganan Covid-19, kata dia, akan mampu memberikan dorongan moril kepada setiap individu dalam melakukan kegiatannya di tengah pandemik.

"Sebaliknya, jangan sampai informasi yang diberikan justru membuat masyarakat lebih takut dalam melakukan aktivitas. Jumlahnya berita positif jangan sama 50 persen dengan berita negatif, harus lebih banyak yang positifnya," jelasnya.

Dalam mendorong hal ini, lanjutnya, pihaknya sudah berkoordinasi secara intensif dengan para pemangku kepentingan yang berkaitan dengan dunia jurnalistik di dalam negeri. Supaya, pemberitaan positif terkait dengan penanganan Covid-19 dapat lebih diutamakan di tengah pandemik.

"Kami berkomitmen dengan Komisi Penyiaran Pusat (KPI) dan Dewan Pers mendukung langkah penanganan Covid-19 dengan tetap memperhatikan kode etik jurnalistik," katanya.

Di tempat yang sama, Ketua Umum PWI Pusat Atal S. Depari meyakini para wartawan tetap berusaha mendapatkan berita yang berkualitas dan penting di tengah wabah Covid-19.

"Mencari berita dengan keterbatasan gerak adalah tantangan luar biasa. Belum lagi sering sambungan internet demikian buruk, narasumber belum terbiasa atau sulit diwawancarai pakai daring," kata Atal Depari. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA