Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Satyo Purwanto: Jeng Sri Itu Golden Girl Bank Dunia, Wajar Dipuji Terus

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Senin, 22 Juni 2020, 15:37 WIB
Satyo Purwanto: Jeng Sri Itu Golden Girl Bank Dunia, Wajar Dipuji Terus
Menteri Keuangan Sri Mulyani/Net
rmol news logo Pujian Bank Dunia pada Menteri Keuangan Sri Mulyani atas tata kelola keuangan Indonesia merupakan hal yang wajar. Sebab Sri Mulyani adalah alumni Bank Dunia dan telah memberi keuntungan yang besar bagi lembaga tersebut.

Begitu kata pengamat politik Satyo Purwanto menanggapi pernyataan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan bahwa Bank Dunia memberi pujian ke Sri Mulyani.

"Jeng Sri itu Golden Girl IMF-WB, adaptor terpintar neoliberalisme. Jadi nggak heran banyak penghargaan yang diberikan mereka dan satelitnya, Sri Mulyani sukses menguntungkan mereka," ucap Satyo Purwanto kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (22/6).

Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) ini menilai, Sri Mulyani hanya memberikan keuntungan kepada Bank Dunia, namun memberikan kerugian yang amat besar bagi rakyat Indonesia.

“Sebab rakyat harus terus bayar cicilan utang yang nggak perlu, mereka menjalankan ekonomi neoliberal yang enggak sejalan dengan Pancasila," tegas Satyo.

Pujian dari Bank Dunia kepada Sri Mulyani, kata Satyo, karena Indonesia tertib membayar utang setiap tahun dan juga lancar memproduksi utang baru.

Utang dan pungutan pajak tinggi untuk bayar utang tetap dilakukan sekalipun rakyat Indonesia akan kelaparan di lumbung padi akibat sumber daya alam dan aset bangsa dimiliki oleh swasta asing.

“Intinya, Luhut lagi caper sama investor dan Jeng Sri lagi mau garap proyek banyak," pungkas Satyo. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA