Keberhasilan Pembangunan Dan Hasil Survei, Alasan Hanura Beri Rekomendasi Kepada Ratu Tatu

Salah satu alasan pemberian rekomendasi adalah karena Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura melihat pasangan bakal calon petahana ini dinilai telah sukses membangun Kabupaten Serang di periode pertama.

Rekomendasi diserahkan Bendahara TPP Partai Hanura, Sri Suharti, di Jakarta, Senin (22/6).

"Pertama, kami bersyukur DPP Partai Hanura sudah memberikan rekomendasi kepada Ibu Tatu. Dengan pertimbangan, layak didukung karena selama memimpin telah mewujudkan cita-cita pembangunan Kabupaten Serang,” ujar Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Serang, Ahmad Soleh, Senin (22/6).

Soleh memuji kepemimpinan Tatu-Pandji dalam melakukan pembangunan Kabupaten Serang. Terutama dalam melakukan pembangunan infrastruktur jalan kewenangan kabupaten.

"Di periode kedua, saya yakin program infrastruktur ini tuntas,” ujarnya, dikutip Kantor Berita RMOLBanten.

Menurutnya, Tatu-Pandji juga memiliki elektabilitas atau tingkat keterpilihan yang tinggi di Pilkada Kabupaten Serang.

"Ada dua bakal calon yang masuk ke DPP, yaitu Pak Masduki dan Ibu Tatu. Keberhasilan pembangunan dan hasil survei, itulah pertimbangan DPP memilih Bu Tatu,” tandasnya.

Soleh yakin, pembangunan Kabupaten Serang akan semakin maju pada periode kedua kepemimpinan Tatu-Pandji. Termasuk mampu menyelesaikan persoalan ketenagakerjaan.

"Langkah pertama, kita akan konsolidasi hingga PAC (pengurus anak cabang). Kita rapatkan barisan dan menyiapkan strategi pemenangan,” ujarnya.

Sementara itu, Ratu Tatu Chasanah menyampaikan syukur dan terima kasih kepada DPP Partai Hanura yang memberikan kepercayaan kepada dirinya dan Pandji.

"Ini menjadi kekuatan bagi kami. Dan kami berkomitmen, pembangunan Kabupaten Serang harus dilakukan bersama, termasuk di dalamnya unsur partai politik di DPRD Kabupaten Serang,” ujarnya.

Untuk program infrastruktur, sejak memimpin Kabupaten Serang pada 2016, terdapat warisan jalan rusak yang menjadi kewenangan kabupaten sepanjang 474,77 kilometer. Hingga 2020, telah dilakukan perbaikan dengan betonisasi sepanjang 434,44 kilometer.

"Persoalan pengangguran, Kabupaten Serang memang masih tinggi. Namun kurun tahun 2018-2019, pengangguran Kabupaten Serang turun terbanyak dibandingkan delapan kabupaten/kota yang lain. Sebanyak 11.580 orang atau secara presentase turun 2,12 persen,” demikian Tatu.