Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ada Pesan Politik Apa Di Balik Pertemuan Politik AHY-Airlangga Hartarto Hari Ini?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Kamis, 25 Juni 2020, 11:24 WIB
Ada Pesan Politik Apa Di Balik Pertemuan Politik AHY-Airlangga Hartarto Hari Ini?
AHY saat mengunjungi kediaman Airlangga Hartarto saat mengundang dalam acara Rapimnas Partai Demokrat beberapa waktu lalu/Ist
rmol news logo Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dijadwalkan akan melakukan pertemuan politik dengan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto pada Kamis (25/6) sekitar pukul 19.00 WIB.

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Oddy Dermawan menyatakan, pertemuan itu merupakan silaturahim politik sebagai Ketum Partai Demokrat yang baru. Selain itu, AHY nantinya akan memperkenalkan kepengurusan barunya.

Analis politik yang juga Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia (ASI) Ali Rif'an berpendapat, ada beberapa tafsir politik terkait agenda pertemuan kedua petinggi parpol tersebut.

Pertama, Ali Rif'an menyebutkan bahwa dari sisi kenegaraan, silaturahmi kebangsaan sebagai petinggi partai adalah hal yang biasa.

"AHY sebagai figur baru harus melakukan  gebrakan-gebrakan salah satunya lintas partai. Ini adalah program Demokrat yang memiliki kepengurusan baru," demikian kata Ali Rif'an kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (25/6).

Jika dilihat dari perspetif politik, Ali memprediksi kedatangan AHY ke Golkar sebagai partai papan atas adalah untuk memuluskan konsolidasi menjelang perhelatan pemilihan kepala darah (Pilkada) yang akan berlangsung 9 Desember mendatang.

Imbas dari suksesnya konsolidasi Pilkada, bisa jadi akan menjadi pintu masuk membangun koalisasi Pilpres pada 2024 mendatang.

"Bisa jadi konsolidasi menuju Pilkada, jangka panjangnya Pilkada bisa jadi langkah awal koalisi jangka panjang menuju koalisi Pilpres," demikian kata Ali Rif'an.

Tafsir politik lainnya, tambah Ali, bisa jadi AHY melakukan komunikasi politik untuk bergabung ke dalam pemerintahan Joko Widodo.

Menurut eks Manajer Poltracking Indonesia ini, kemungkinan AHY bergabung ke dalam pemerintahan Jokowi sangat besar karena akan memperkuat posisi politik Jokowi. Apalagi Partai Demokrat masih memiliki kursi yang signifikan di senayan.

"Penunjukan Menteri itu kan biasanya kapasitas nomor 2, bagaimanapun AHY ketum Partai, dan yang utama dalam pemerintahan kesimbangan politik. Partai Demokrat juga punya kursi di DPR, bisa jadi Jokowi menganggap makin diuntungkan dan posisinya makin kuat kalau ajak AHY (bergabung)," pungkas Ali Rif'an. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA