Said Aqil menyambut hangat kedatangan rombongan Partai Demokrat kepengurusan 2020-2025. Namun, ia menekankan kepada putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu untuk bisa mengambil hati masyarakat Nahdliyin.
"Sebuah bangsa bisa terhormat bermartabat kalau mempunyai budaya mulia, ketika budayanya ambruk, hancurlah martabat bangsa. Dan kami terbuka warga NU silakan saja, pandai-pandailah Partai Demokrat merayu warga NU,†kata Said Aqil di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis (25/6).
Selama satu jam melakukan bincang hangat dengan AHY, Said Aqil membicarakan perihal kepentingan bangsa dari aspek sosial, pendidikan, dan tantangan yang akan dihadapi di masa depan.
“Terutama sekali radikalisme baik dari kanan maupun dari kiri. Pokoknya, kita pertahankan keselamatan, keutuhan, kepribadian jati diri bangsa ini, kewajiban bersama tidak bisa hanya satu pihak, tapi bersama-sama baik dari pemerintah (maupun) partai politik,†ujarnya.
Kekuatan
civil society harus dijaga untuk menjaga keutuhan bangsa Indonesia. Di samping keselamatan geografis, juga keselamatan budaya, jati diri serta kepribadian masyarakat.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: