Berdasarkan informasi yang diterima para wartawan, pembatalan uji kelayakan dan kepatutan terhadap 5 bakal calon yang tengah ikut penjaringan itu lantaran adanya surat dari DPD Gerindra Jawa Barat.
Saat dikonfirmasi, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bandung, Yayat Hidayat, mengaku tidak bisa memaksakan kegiatan (fit and proper test) itu, karena harus patuh kepada keputusan DPD.
“Jadi atas nama Partai Gerindra meminta maaf kepada semua pihak atas perubahan jadwal yang diberikan pihak DPD tersebut. Kegiatan itu akan dilaksanaan DPD Gerindra Jawa Barat 2 Juli mendatang,†ucapnya, dikutip
Kantor Berita RMOLJabar.
Yayat yang juga Wakil Ketua DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kabupaten Bandung itu menilai kalau kegiatan
fit and proper test dipaksakan berlangsung sesuai rencana awal, bisa menjadi pelanggaran organisasi.
“Intinya ada surat perubahan agenda
fit and proper test yang kami terima. Itu ditandangani Ketua DPD Partai Gerindra Jabar, Brigjen TNI (Purn) Taufik Hidayat, isinya kesepakatan perubahan jadwal kegiatan,†pungkas Yayat.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.