Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bela Din Syamsuddin, RR: Sebagai Alumni, Saya Malu Kok ITB Berpikirnya Dangkal Dan Jilat Kekuasaan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Minggu, 28 Juni 2020, 12:55 WIB
Bela Din Syamsuddin, RR: Sebagai Alumni, Saya Malu Kok ITB Berpikirnya Dangkal Dan Jilat Kekuasaan
Ekonom senior DR. Rizal Ramli/Net
rmol news logo Rasa malu menghinggapi ekonom senior DR. Rizal Ramli atas apa yang dilakukan para alumni dari kampusnya dulu, Institut Teknologi Bandung (ITB), pada Ketua Dewan Pertimbangan MUI Pusat Din Syamsuddin.

Segelintir alumni ITB mendesak agar Din Syamsuddin mengundurkan diri dari anggota Majelis Wali Amanat ITB. Mereka keberatan dengan pernyataan-pernyataan Din Syamsuddin yang kerap keras pada pemerintah. Mereka juga dikabarkan menyebut Din Syamsuddin sebagai tokoh radikal.

Sebagai alumni ITB, Rizal Ramli yang pernah menjadi Menko Perekonomian di era Presiden Abdurrahman Wahid mengatakan dirinya tidak habis pikir mengapa ITB yang dulu dikenal sebagai kampus kaum terpelajar bisa berubah 180 derajat.

“Sebagai eks mahasiswa ITB, saya malu Kampus Ganesa yang hebat, biasa berpikir luas, kok cara berpikirnya jadi super-cupet, dangkal dan hanya pintar menjilat kekuasaan, bukan kritis, analitik dan inovatif,” ujarnya kepada redaksi, Minggu (28/6).

Dia menduga "tradisi baru" di ITB itu yang membuat peringkat universitas itu di jajaran universitas terpandang di dunia terus merosot. Kini ITB berada pada peringkat 300 lebih.

“Pantesan sekarang ranking ITB hanya 370-an di dunia,” sindirnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA