“Perubahan jadwal pelaksanaan
fit and proper test itu merupakan kebijakan DPD yang harus dilaksanakan dan dipatuhi. Pastinya saya akan tunduk dengan aturan itu,†ujar Ayep saat dihubungi
Kantor Berita RMOLJabar, Minggu (28/6).
Ayep pun optimistis dapat lolos dalam uji kelayakan dan kepatutan balonbup di partai besutan Prabowo Subianto itu walau ini adalah kali pertama terjun dalam kontestasi Pilkada.
Dia pun tak gentar meski harus bersaing dengan empat kandidat lain demi mendapatkan surat rekomendasi maju dalam Pilkada Kabupaten Bandung dari Gerindra.
“Memang baru pertama masuk politik dan ikut kontestasi Pilkada, tapi saya tetap yakin untuk terus maju dan ikut tahapan sebagai bakal calon Bupati Bandung,†tutur figur balonbup yang berlatar belakang birokrat itu.
Dalam catatan redaksi, ada 5 figur yang ikut seleksi di Gerindra. Yaitu Fery Radiansyah (kader), Nukeu Nugraha (kader), Ayep Rukmana (birokrat), Asep Hamdani (Kepala Desa), dan A Mulyana (praktisi pendidikan).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.