Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jokowi Marah Tanda Sudah Mengendus Ketidakberesan Di Kabinetnya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Senin, 29 Juni 2020, 09:54 WIB
Jokowi Marah Tanda Sudah Mengendus Ketidakberesan Di Kabinetnya
Presiden Joko Widodo/Net
rmol news logo Presiden Joko Widodo telah mengendus ada ketidakberesan dalam kinerja para menteri dalam menghadapi Covid-19. Hal itu tercermin dari rasa jengkel Jokowi yang disampaikan dalam sebuah video kemarahannya Rapat Sidang Kabinet.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

“Presiden sudah menyebut akan melakukan apapun. Termasuk akan melakukan reshuffle. Berarti presiden sudah merasakan ada yang tidak beres dalam kabinetnya,” kata Wakil Ketua Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (29/6).

Anggota Komisi IX DPR RI ini menambahkan, ketika langkah presiden untuk melakukan perombakan susunan kabinet menteri, maka hal tersebut merupakan hak yang tidak bisa diganggu gugat.

“Persoalan evaluasi dan reshuffle adalah hak prerogatif presiden. Jika beliau menilai perlu melakukan perombakan kabinet, bisa dilakukannya kapan saja. Tidak ada yang bisa menghalangi,” katanya.

Saleh menyimpulkan pidato kemarahan presiden di hadapan para menterinya tersebut membuktikan bahwa Jokowi tengah fokus untuk menyelamatkan ratusan juta rakyat Indonesia dalam menghadapi wabah Covid-19.

“Saya melihat bahwa fokus presiden adalah penyelamatan 267 juta warga negara. Dan itu disebut beberapa kali dalam pidato. Untuk itu, presiden rela melakukan banyak hal. Termasuk reshuflle dan mengeluarkan payung hukum yang diperlukan,” bebernya.

Saleh berpendapat bahwa apa yang disampaikan presiden sangat serius. Sehingga ratusan juta rakyat harus mengetahui apa yang telah dikerjakan menterinya dan langsung evaluasi presiden.

“Ini menandakan bahwa presiden ingin menyampaikan ke masyarakat bahwa beliau peduli dengan apa yang sedang terjadi di Indonesia. Terutama terkait dengan persoalan covid-19 dan ekonomi masyarakat secara luas,” tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA