Kalau Mau Reshuffle Jangan Marah-marah, Jokowi Presiden Bukan Pengamat Politik

Politisi Partai Keadilan Sejahtera, M. Nasir Djamil/Net

Politisi Partai Keadilan Sejahtera, M. Nasir Djamil menegaskan, Jokowi tak perlu marah-marah untuk merombak susunan kabinet.
"Kalau mau reshuffle jangan bilang-bilang atau marah-marah, lakukan saja. Karena, Jokowi Presiden bukan pengamat politik," kata Nasir kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (29/6).
Menurutnya, Jokowi memiliki hak prerogatif untuk memecat pembantunya yang tidak becus dalam menghadapi situasi krisis saat ini, pandemik Covid-19.
Sehingga tidak perlu marah-marah. Jelas Nasir yang juga anggota DPR ini, masyarakat butuh tidankan nyata, bukan marah-marah.
"Kekuasaannya sangat besar untuk mengganti menteri yang berkinerja tidak sesuai dengan visi dan misi Jokowi dan Maruf Amin," katanya.
Nasir menambahkan dengan memunculkan video kemarahan, Jokowi tengah menunjukkan kelemahannya di hadapan publik lantaran tidak dapat mengawasi kinerja kabinetnya.
"Marah-marah justru menunjukkan kelemahan Jokowi yang tidak mampu mengontrol pembantunya," tutupnya.

EDITOR: RUSLAN TAMBAK
Tag:
Kolom Komentar
Video
Jendela Usaha • Peluang Budidaya Ubi Jalar
Ubi jalar atau ketela rambat adalah bahan pangan lokal yang berasal dari kelompok umbi-umbian. Di Indonesia Ubi Jalar se..
Video
Gunung Gede Pangrango kembali terlihat lagi dari Kota Jakarta
Kali ini Pemandangan Gunung Gede Pangrango terekam lewat unggahan video Instagram milik Ari Wibisono. quot;Alhamdulill..
Video
Tanya Jawab Cak Ulung • Melacak Tokoh Potensial 2024
Beberapa hari ini muncul hasil survei tokoh potensial pemimpin nasional tahun 2024 mendatang. Ada Parameter Politik Indo..