Demikian disampaikan aktivis 98, Ray Rangkuti usai melihat video yang diunggah akun Youtube Sekretaris Presiden. Ray mengaku menonton video Presiden Jokowi yang marah-marah saat rapat kabinet sekitar 10 hari lalu itu.
"Bukan sesuatu yang baru Presiden Jokowi marah-marah dalam rapat anggota kabinet," ucap Ray Rangkuti kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (29/6).
Bahkan kata Ray, ancaman untuk melakukan reshuffle juga bukan hal yang baru disampaikan oleh Presiden Jokowi.
"Bukan juga sesuatu yang baru presiden mengancam akan melakukan
reshuffle. Sejak periode pertama kepemimpinan beliau, dua hal ini juga pernah terjadi, berkata keras dan menyiratkan akan melakukan reshuffle," kata Ray.
Namun demikian sambung Ray, pada akhirnya kata-kata keras dan ancaman reshuffle dari Kepala Negara tak kunjung berarti apa-apa.
"Tapi, biasanya hanya berlaku sesaat dan setelah itu akan kembali sunyi. Kalaupun reshuffle dilakukan, tak selalu seperti yang dimarahkan," terang Ray.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: