Demikian disampaikan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto saat menjadi narasumber dalam acara webinar Nasional IV Bulan Bung Karno 2020 yang diselenggarakan Badan Pendidikan dan Pelatihan Pusat PDIP, bertajuk "Politik Kesehatan Berdikari" pada Selasa (30/6).
"Kemenkes juga mendorong percepatan produksi reagent PCR kit, rapid test diagnosis, igM igG Covid-19 dalam negeri. Sampai saat ini juga telah terbit ijin edar reagent PCR dan rapid diagnosis test," ujar Terawan.
Namun begitu, Terawan tidak menjelaskan secara rinci berapa banyak jumlah reagent PCR kit, rapid test diagnosis, igM igG Covid-19 dalam negeri yang telah diproduksi.
Dia hanya menyebut telah terbit ijin edar reagent PCR dan rapid diagnosis test tersebut.
Selain itu, Terawan juga mengatakan bahwa dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan ventilator, pihaknya telah bekerjasama dengan berbagai universitas hingga lembaga penelitian untuk bisa memproduksi inovasi dalam negeri.
"Sampai dengan hari ini telah dilakukan pendampingan terhadap 36 inovator untuk pengembangan ventilator. Sebanyak 4 inovator ventilator telah berijin edar," katanya.
Adapun, lanjut Purnawarman TNI Angkatan Darat itu, terkait izin edar produk alat kesehatan (Alkes) dan perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT) untuk penanganan Covid-19 di Indonesia telah mengalami peningkatan produsen yang signifikan.
"Untuk mendukung ketersediaan produk alkes dan PKRT bagi penanganan Covid-19, terdapat peningkatan signifikan produsen alkes dari Februari 2020 sampai dengan 26 Juni 2020," demikian Terawan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: