Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Fahri Hamzah mengaku kehilangan sosok KH Hilmi Aminuddin yang merupakan murobbinya sejak Fahri muda belia.
KH Hilmi Aminuddin di mata Fahri merupakan seorang guru yang telah memperjuangkan cita-cita dan nilai luhur bangsa Indonesia.
“Orang yang dalam waktu yang begitu lama mengisi hari-hari kita dalam perjalanan sejak kita masih muda belia. Dengan semangat yang membara menjadi bagian dari aktivis Islam dan memperjuangkan cita-cita, dan nilai-nilai luhur yang kita yakini dari hari ke hari hingga dia menjelma menjadi kekuatan politik, di negeri kita tercinta,†ujar Fahri saat diwawancarai Kantor Berita Politik RMOL, Selasa Malam (30/6).
Sambil menahan tangis akibat duka yang mendalam, Fahri menyampaikan perasaan sedihnya kehilangan sang murobbi.
“Perasaan kehilangan, perasaan sedih dan terpukul tentu akan ada dan itulah yang menjelaskan bahwa memang beliau adalah orang yang tidak saja berpengaruh kepada masyarakat tapi berpengaruh kepada pribadi kita masing-masing,†ujarnya sambil terenyuh.
Mantan politisi PKS ini menyampaikan ucapan bela sungkawa yang mendalam kepada keluarga KH Hilmi Aminuddin. Selain itu Mantan Wakil Ketua DPR ini mendoakan beliau mendapatkan tempat istimewa di sisi Allah SWT.
“Atas nama pribadi, dan keluarga dan juga semua yang merasa dekat dengan beliau, kami berdoa dan bermunajat kepada Allah SWT mudah-mudahan Allah lapangkan jalannya dan ditempatkan di tempat yang tinggi di sisi-Nya menuju syurga Allah
janntunnaim itu saja. Semoga hari-hari yang akan datang Allah memberikan kepada kita kelapangan dada dan meringankan beban dan kesedihan kita yang telah beliau tinggalkan,†tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Ketua Majelis Syuro PKS 2005-2015 KH Hilmi Aminuddin meninggal dunia di usianya ke 72 tahun. Ustad Hilmi meninggal dunia RS Santosa Central, Kota Bandung, siang tadi, Selasa (30/6). 
