Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Joko Widodo: Kalau Ada Yang Niat Korupsi Dana Corona, Silakan Digigit

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Rabu, 01 Juli 2020, 11:57 WIB
Joko Widodo: Kalau Ada Yang Niat Korupsi Dana Corona, Silakan Digigit
Presiden Joko Widodo/Net
rmol news logo Anggaran untuk penanganan pandemik virus corona baru (Covid-19) yang sebesar Rp 659,2 triliun diprediksi Presiden Joko Widodo akan kembali membengkak.

Karena itu, mantan walikota Solo ini meminta aparat hukum seperti Polri, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga kejaksaan untuk bekerjsama mengawasi dana yang cukup besar tersebut.

"Saya juga perintahkan kepada jajaran Polri, Kejaksaan, KPK, dan lembaga pengawas internal pemerintahan untuk terus memperkuat sinergi memperkuat kerjasama,” ujarnya dalam acara Perayaan HUT Bhayangkara, di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (1/7).

“Tolong pelaksanaan program penanganan Covid-19 ini dibantu percepatannya dan diawasi penggunaan anggaranya. Alokasi dananya cukup besar yaitu Rp 695,2 triliun, dan bahkan bisa lebih besar lagi jika diperlukan," sambungnya.

Lebih lanjut, Jokowi memerintahkan agar pengawasan penggunaan anggaran corona mengedepankan pola pencegahan. Namun apabila Polri, KPK ataupun kejaksaan telah mengendus potensi tindak pidana korupsi, maka jangan ragu untuk ditindak secara tegas.

"Kalau ada potensi masalah segera ingatkan. Tapi kalau sudah ada niat buruk untuk korupsi, ada mens rea, ya harus ditindak. Silakan digigit saja, apalagi dalam situasi krisis sekarang ini tidak boleh ada satupun yang main-main," demikian Joko Widodo. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA