Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kemarahan Jokowi Dikhawatirkan Drama Untuk Alihkan Perhatian Dari Persoalan Inti

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Rabu, 01 Juli 2020, 12:07 WIB
Kemarahan Jokowi Dikhawatirkan Drama Untuk Alihkan Perhatian Dari Persoalan Inti
Pengamat politik, Satyo Purwanto/Net
rmol news logo Kemarahan Presiden Joko Widodo saat rapat kabinet pada 18 Juni lalu diharapkan bukan sebuah drama, dengan harapan mengalihkan perhatian dari persoalan lain.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Begitu disampaikan pengamat politik, Satyo Purwanto. Dia termasuk yang mengaku aneh video Jokowi marah-marah di hadapan menteri itu baru diunggah 10 hari kemudian.

"Ada yang aneh mengapa dokumentasi hampir 2 pekan yang lalu barudi publish saat ini. Semoga marah-marahnya benar bukan 'drama' untuk mengalihkan dari persoalan lain," ucap Satyo Purwanto kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (1/7).

Mantan Sekjen Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) ini menilai bahwa sejak kasus pertama Covid-19 diumumkan, sebenarnya sudah cukup bagi Jokowi untuk mengevaluasi semua kementerian dan lembaga.

Bahwa ada yang bekerja serius, tapi tidak sedikit yang biasa-biasa saja dalam menghadapi pandemik Covid-19.

"Banyak sekali menteri yang tidak perform bahkan ada yang 'aji mumpung' menggarap proyek dampak Covid-19. Bahkan ada yang kampanye pilpres terselubung, bagi-bagi sembako dan sebagainya," demikian Satyo Purwanto. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA