Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

RDP Dengan Dirut Inalum Berujung Cekcok, Rudi Masud: Harusnya Pak Petrus Lebih Menahan Emosi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Rabu, 01 Juli 2020, 19:32 WIB
RDP Dengan Dirut Inalum Berujung Cekcok, Rudi Masud: Harusnya Pak Petrus Lebih Menahan Emosi
Dirut PT Inalum Oerias Petrus Moedak/Net
rmol news logo Rapat kerja berujung cekcok antara Dirut PT Inalum Oerias Petrus Moedak dengan anggota komisi VII DPR RI Fraksi Demokrat Muhammad Nasir patut disayangkan.

Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Golkar Rudi Masud mengatakan, bahwa Nasir tidak bermaksud mengusir Oerias dalam rapat tersebut. Namun, dia hanya sedikit kecewa dengan tingkah polah Oerias yang seakan-akan meremehkan anggota dewan saat rapat.

“Sebenarnya, kemarin tidak diusir keluar, tapi memang ini adalah rapat dengar pendapat, seyogyanya memang mitra yang diundang, itu mendengarkan bukan menjadi sahut menyahut dengan seluruh teman-teman termasuk pimpinan, yang ada di komisi VII,” kata Rudi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (1/7).

Rudi menyebutkan, tujuan RDP kemarin adalah menjalankan tugas konstitusi DPR sebagai lembaga pengawas pemerintah yang juga memiliki fungsi budgeting.

Seharusnya, kata Rudi, Oerias lebih bisa menahan emosi saat rapat bersama anggota dewan.

“Menurut saya memang harus sedikit menahan, kami dari Komisi VII nanti akan memberikan kembali tata cara, bagaimana kita melaksanakan tatib rapat dengar pendapat bukan saja di Komisi VII tapi di Senayan ini,” katanya.

Rudi menambahkan anggota dewan di Senayan, merupakan perwakilan lembaga tinggi negara. Sehingga menurutnya, wajar jika seluruh anggota dewan untuk mempertanyakan kinerja pemerintah.

“Wajar kalau seluruh teman-teman ini, untuk menjalankan fungsi legislasi itu, mempertanyakan dan menurut saya tidak ada yang salah dengan teman-twman kami di sini, yang benar adalah Pak Petrus wajib memberikan data yang detil,” paparnya.

Selain itu, kata Rudi, tidak sepantasnya Dirut Inalum tersebut menyahut pernyataan keras Nasir ketika memintanya keluar dari ruangan rapat.

Tapi, lebih kepada menahan diri untuk tidak menanggapi dan lebih memberikan data yang lemgkap.

“Kedua memang tidak sepantasnya dia bilang mau keluar, saya mau keluar, dalam rapat itu tidak pantas," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA