Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Prabowo Tidak Mungkin Direshuffle, Pernah Bersaksi Jokowi Bekerja Pro Rakyat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Kamis, 02 Juli 2020, 07:35 WIB
Prabowo Tidak Mungkin Direshuffle, Pernah Bersaksi Jokowi Bekerja Pro Rakyat
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto/Net
rmol news logo Ancaman reshuffle yang disampaikan Presiden Joko Widodo terhadap pada menterinya di Kabinet Indonesia Maju (KIM) tetu membuat sejumlah menteri ketar-ketir.

Beberapa pengamat telah memberikan saran siapa saja menteri yang layak untuk diganti jika Presiden Jokowi benar-benar ingin melakukan reshuffle.

Namun demikian, peneliti dari Insititut Riset Indonesia (Insis), Dian Permata berharap agar Presiden Jokowi tidak mengajak partai politik yang di luar pemerintah untuk bergabung. Tujuannya, agar penyeimbang di luar koalisi tetap ada.

"Baiknya Demokrat dan PKS tetap di luar pemerintah. Karena butuh kekuatan penyeimbang di luar koalisi kabinet," ucap Dian Permata kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (2/7).

Karena kata Dian, dengan adanya parpol yang di luar koalisi pemerintahan diharapkan dapat mengontrol pemerintahan agar berjalan dengan baik.

Selain itu kata Dian, sosok Prabowo Subianto yang berasal dari Partai Gerindra pun dinilai kecil kemungkinan akan digeser dari kabinet.

Hal itu, kata Dian, dikarenakan Prabowo telah memberikan investasi kesaksian yang disampaikan kepada publik siapa sosok Jokowi.

"Pakdhe (Jokowi) nggak (akan) mau Prabowo digeser. Pak Bowo sudah investasi. Kan, di depan kader Gerindra, Prabowo pernah bilang, "bahwa saya bersaksi bahwa Jokowi bekerja keras untuk negeri"," pungkas Dian. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA