Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bakal Beri Diskon Gede-gedean, Jokowi: 119 Perusahaan Relokasi Dari Tiongkok, Jangan Sampai Enggak Dapet!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Kamis, 02 Juli 2020, 17:18 WIB
Bakal Beri Diskon Gede-gedean, Jokowi: 119 Perusahaan Relokasi Dari Tiongkok, Jangan Sampai Enggak Dapet!
Presiden Joko Widodo/Net
rmol news logo Pemerintah kini tengah menyasar ratusan perusahaan yang beroperasi di Tiongkok untuk merelokasi kegiatan ekonominya ke Indonesia.

Dalam pidatonya usai meninjau Kawaaan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah, Selasa (30/6), Presiden Joko Widodo menyampaikan rencananya tersebut dengan memerintahkan jajarannya untuk memberikan diskon harga tanah.

"Saya tidak mau lagi (kalah). Tadi ada potensi 119 perusahaan yang akan relokasi dari Tiongkok keluar, jangan sampai kita tidak mendapatkan perusahaan itu untuk mau masuk ke Indonesia," ungkapnya.

Diskon yang akan diberikan pemerintah untuk menarik relokasi ratusan perusahaan tersebut tidak tanggung-tanggung nilainya.

Jokowi menyebutkan dengan permisalan angka yang disandingkan dengan harga tanah di negara lain. Alhasil, diskon yang diminta Jokowi bisa mencapai 40 sampai 50 persen.

"Kalau mereka memberikan harga tanah misalnya Rp 500 ribu kita harus bisa di bawahnya itu, Rp 300 ribu misalnya. Kalau mereka memberikan harga tanah Rp 1 juta ya kita berikan harga Rp 500 ribu," perintahnya.

Bahkan tidak cuma itu, mantan Walikota Solo ini juga meminta proses pengurusan izin mendirikan bangunan dipercepat prosesnya. Pola perbandingan yang sama dengan diskon harga tanah juga dia sampaikan untuk diterapkan di perihal ini.

"Kalau mereka ngurus izin di sana 1 bulan, ya kita bisa seminggu. Kalau mereka ngurus di tempat lain bisa seminggu ya kita harus bisa sehari dua hari," bebernya.

"Harus memiliki seuah competitiveness yang baik. Jangan kalah dengan negara-negara lain," demikian Joko Widodo menambahkan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA