Ia ramai dibicarakan. Sikap kalangan pemerhati politik dan politisi pun seragam. Secara umum menurut mereka: entah benar, entah iseng, entah coba-coba, entah testing the water.
Pesan mengenai susunan kabinet hasil kocok ulang yang katanya akan dilakukan sebentar lagi itu pun diawali kata-kata:
believe it, or not. Percaya, atau tidak.
Di dalamnya terselip 14 posisi menteri yang diisi pejabat baru.
Di urutan pertama, nama Jenderal (Purn)
Budi Gunawan disebutkan akan duduk sebagai Menko Polhukam menggantikan
Mahfud MD yang di dalam daftar itu pindah ke posisi Menkum HAM.
Lalu pada posisi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ada nama
Prof. Dr. KH Haedar Nasir, menggantikan Nadiem Makarim.
Posisi Menteri Kesehatan juga diisi pejabat baru,
Prof. Dr. Daeng Muhammad Faqih, yang menggusur nama Mayjen dr. Terawan. Selanjutnya pada posisi Menteri Sosial dituliskan nama Soetrisno Bachir.
Adapun di posisi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ada nama
Ir. Johan O Silalahi yang sudah berada di sekitar Jokowi sejak periode pertama.
Posisi Menteri Perhubungan, percaya atau tidak, diisi oleh
Marsekal Hadi Tjahyanto yang kini adalah Panglima TNI.
Posisi Menteri Pertanian diisi
Rachmat Gobel yang kini Wakil Ketua DPR RI. Diikuti nama Sekjen PDIP
Hasto Kristiyanto yang ditulis pada posisi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Nama
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pun muncul. Mantan Wagub DKI Jakarta yang pernah mendekam di penjara karena kasus penistaan agama itu disebutkan mengganti Erick Thohir pada posisi Menteri BUMN.
Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang kini adalah Ketua Umum Partai Demokrat,
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) disebutkan duduk di kursi Menteri Koperasi dan UKM.
Pada posisi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ada nama
Triawan Munaf.
Dua posisi terakhir juga cukup menarik.
Nama
Letjen TNI Doni Monardo yang kini adalah Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) disebutkan duduk di kursi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) menggantikan Budi Gunawan.
Sementara kursi Panglima TNI diduduki
Jenderal TNI Andhika Perkasa yang kini adalah Kepala Staf TNI Angkatan Darat.
Apakah susunan kabinet baru itu akan seperti yang tertulis di dalam daftar liar yang disebarkan itu? Kita masih perlu menunggu. Termasuk, menunggu apakah benar akan ada kocok ulang kabinet.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: