Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PAN Diprediksi Masuk Koalisi, Sekjen: Presiden Paling Tahu Yang Dibutuhkan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Jumat, 03 Juli 2020, 16:49 WIB
PAN Diprediksi Masuk Koalisi, Sekjen: Presiden Paling Tahu Yang Dibutuhkan
Sekjen PAN Eddy Soeparno/Net
rmol news logo PAN menjadi salah satu partai di luar pemerintah yang berpotensi masuk koalisi. Prediksi itu sempat disampaikan Direktur Eksekutif Indobarometer M. Qodari menangapi video kemarahan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.

Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno menghargai prediksi tersebut. Namun, terkait reshuffle kabinet, dia mengatakan bahwa hal itu sepenuhnya menjadi kewenangan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

“Kedaulatan untuk mengganti Menteri itu ada ditangan Presiden. Jadi, Presiden memegang prerogratif penuh untuk mengganti siapapun yang dikehendaki," katanya  kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Jumat (3/7).

Menurut dia, prerogatif penuh presiden itu diyakini pasti digunakan dengan sebaik-baiknya oleh Presiden Jokowi. Sebab, orang nomor satu di Indonesia itu lebih mengetahui apa yang menjadi kebutuhan komposisi Kabinet Indonesia Maju.

"Jadi, kami menghormati tentunya hak prerogatif Presiden dan kami percaya bahwa presiden paling tahu, paling paham, tentang kebutuhan yang dibutuhkan, orang-orang yang dianggap cakap dan mumpuni untuk membantu beliau (Jokowi) di dalam kabinet sampai dengan tahun 2024 yang akan datang," kata Eddy Soeparno.

Adapun, jika prediksi pengamat politik itu benar adanya terjadi reshuffle dan PAN diajak untuk bergabung. Eddy Soeparno mengatakan dirinya tidak dalam kapasitas untuk menyampaikan hal tersebut. Menurutnya, yang berhak menjawab hal tersebut adalah Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan.

"Yang bisa menjawab itu, yang kompeten menjawab itu adalah Ketua Umum. Dan saya kira, biarkanlah jawaban tersebut ada ditangan Ketum, apakah PAN terbuka untuk menerima tawaran Presiden jika memang hal itu terjadi," tuturnya.

Namun begitu, lanjut Eddy, dirinya meyakini jika hal-hal yang bersifat konstruktif untuk kebaikan ke depan, maka ketua umum PAN akan menyambut baik. Terlebih saat ini dalam kondisi Covid-19, di mana perekonomian rakyat sedang terpuruk.

“Untuk hal-hal yang bisa membangkitkan perekonomian dan kesejahteraan rakyat, tentu PAN akan mendukung," demikian Eddy Soeparno. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA