Namun demikian, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Eddy Soeparno menegaskan bahwa internal partainya belum sempat membahas mengenai perombakan kabinet. Seluruh jajaran kader PAN, sambungnya, masih fokus membantu rakyat mengatasi dampak dari wabah corona.
"Belum ada. PAN sampai sekarang masih fokus untuk penanganan Covid-19 di dapil-dapil (daerah pemilihan)," ujarnya saat berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Jumat (3/7).
Eddy mengurai, hingga saat ini DPP PAN masih fokus dalam penanganan pandemik Covid-19 di tanah air. Salah satunya dengan menginstruksikan anggota DPR dari fraksi PAN untuk turun tangan membantu beban masyarakat yang terdampak Covid-19.
"Kita meminta anggota DPR untuk turun secara serius dan intens untuk menangani masyarakat yang terkena dampak Covid-19, khususnya mereka-mereka yang terdampak ekonomi," tuturnya.
"Jadi kita fokusnya adalah untuk penanganan Covid-19 terlebih dahulu," imbuhnya.
Sementara mengenai ada tidaknya tawaran dari Presiden Jokowi untuk diajak bergabung ke kabinet, Eddy menilai bahwa hal itu harus ditanyakan langsung ke Ketua umum PAN Zulkifli Hasan.
"Yang bisa menjawab itu, yang kompeten menjawab itu adalah Ketua Umum. Dan saya kira biarkanlah jawaban tersebut ada di tangan ketum, apakah PAN terbuka untuk menerima tawaran presiden jika memang hal itu terjadi," ucapnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: