Kabar yang bermula dari sebuah surat kabar tersebut, menyebutkan per 1 Juli 2020, rekomendasi DPP PDIP sudah diberikan ke salah satu bakal Cawali, Whisnu Sakti Buana, yang kini menjabat sebagai Wakil Walikota Surabaya.
Dalam surat kabar tersebut, terlihat Whisnu bersujud di ruang kerjanya, karena sudah mendapat kabar bahwa dirinya telah memperoleh rekomendasi partai untuk bertarung di Pilkada Surabaya, Desember 2020 mendatang.
Akan tetapi, kabar soal turunnya rekomendasi DPP PDIP ke Whisnu Sakti Buana ini, belum diketahui oleh Ketua DPC PDIP Surabaya, Adi Sutarwijono.
“Tanya Deni Wicaksono saja, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Bidang Pemenangan Pemilu,†kata Adi dikutip
Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (4/7).
Namun, saat dikonfirmasi, Deni Wicaksono juga mengaku belum mengetahui secara resmi soal rekomendasi DPP PDIP itu.
“Belum. Iya... tapi sampai hari ini kita (DPD) belum menerima informasi resmi terkait turunnya rekom untuk Kota Surabaya,†tegasnya.
.
Toh ketika ditanya soal mundurnya salah satu bakal calon Wakil Wali Kota, Armuji, kader PDIP Jawa Timur ini tak menampik.
“Infonya seperti itu,†pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.