Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Era Pura-pura Merakyat Sudah Berakhir

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Senin, 06 Juli 2020, 00:51 WIB
Era Pura-pura Merakyat Sudah Berakhir
Ilustrasi
rmol news logo Setiap masa perjalanan Indonesia, masyarakat sudah mengalami beberapa kali perubahan terhadao karakter kepemimpinan.

Ekonom senior, Rizal Ramli menyebutkan bahwa paling tidak ada dua karakter utama yang paling diminati. Yakni, gagah dan merakyat.

"Ada masa, suka yang gagah dan berwibawa. Kemudian ada masa, suka yang merakyat, masuk gorong-gorong, cium kaki," ujar Rizal dalam cuitan aku Twitter pribadinya, Minggu (5/7).

Tetapi kata Rizal, karakter kepemimpinan merakyat yang diharapkan mayarakat nampaknya tidak sesuai harapan. Pemimpin yang hadir seperti hanya berpura-pura.

"Gayanya doang merakyat. Tapi kebijakan tidak pro-rakyat. Masalah bukan selesai, malah dibikin ribet dan KKN semakin subur," katanya.

Mantan Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur ini menyebutkan, kondisi masyarakat yang kian susah akan segera mengakhiri karakter pura-pura merakyat pada pemimpin.

"Era “pura-pura merakyat” sudah berakhir. Era baru akan datang," demikian Rizal. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA