Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Gerindra Ke Kementan: Anggaran Boleh Ditambah Tapi Jangan Bikin Program Copy Paste!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Selasa, 07 Juli 2020, 15:33 WIB
Gerindra Ke Kementan: Anggaran Boleh Ditambah Tapi Jangan Bikin Program <i>Copy Paste!</i>
Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Gerindra, Teuku Abdul Khalid/Net
RMOL. Arahan presiden kepada kabinetnya untuk bekerja extraordinary dalam menangani pandemik Covid-19 kembali disinggung Komisi IV DPR RI dalam rapat bersama Kementerian Pertanian RI (Kementan).

Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Gerindra, Teuku Abdul Khalid menyarankan, Mentan Syahrul Yasin Limpo menghentikan impor dan lebih membangun swasembada pangan nasional lewat anggaran yang telah digelontorkan.

“Semua kita sepakat sebetulnya (tidak impor). Maka saya menyarankan kepada pak menteri, nawaitu yang baik itu harus dilakukan dengan cara yang baik,” ujar Khalid di ruang rapat Komisi IV DPR RI, Komplek Parlemem, Senayan, Jakarta, Selasa (7/7).

Dalam masa krisis akibat pandemik, Kementan harus mengerjakan hal yang mampu membangkitkan pangan nasional. Politisi asal Aceh ini pun mendukung adanya penambahan anggaran jika Kementan memajukan petani nasional, bukan malah melakukan impor besar-besaran.

“Saya pribadi sangat mendukung penambahan anggaran yang bapak sampaikan. Tapi mari kita berpikir dan kritisnya komisi IV semata untuk menyukseskan pertanian, oleh teman-teman kementerian terutama Dirjen,” ujarnya.

Namun demikian, ia menekankan bahwa dalam penyusunan anggaran harus benar-benar diperuntukkan bagi kebutuhan dan tepat sasaran, bukan sekadar meniru kementerian lain.

“Karena selama ini saya lihat hanya ada program copy paste, bagi-bagi bibit output-nya apa? Makanya dari sekarang kita harus berpikir, setiap satu rupiah yang kita keluarkan uang negara ini output-nya apa?”tegasnya.

“Bukan hanya sekedar bagaimana penambahan anggaran, bagaimana realisasi anggaran. Ujung-ujungnya juga fee, jadi ini coba kita tinggalkan orientasi fee, tapi orientasi pada output,” tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA