"Pada 2025, kita akan mendapatkan bonus demografi. Akan ada 148,5 juta pencari kerja. Saya yakin sektor swasta akan memiliki peran vital menyerap tenaga kerja ini," kata Ketua Umum BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Mardani H. Maming, Selasa (7/7).
Maming mengatakan, negara membutuhkan investasi sektor swasta yang cukup besar untuk menciptakan lapangan kerja. Bila investasi tidak masuk ke Indonesia, pengangguran akan terus membayangi para pencari kerja.
"Bonus demografi ini tentu bisa menjadi bonus bagi perekonomian. Namun ini bisa juga menjadi bencana bila tidak ada lapangan kerja bagi angkatan kerja terdidik," sambungnya.
Pada dasarnya, ia menilai draf RUU Ciptaker memiliki semangat untuk menghilangkan tumpang tindih regulasi yang kerap menghambat investasi. Oleh karenanya, ia meminta semua pihak mendukung agar RUU tersebut segera disahkan.
"Semua pihak harus mendukung omnibus law Cipta Kerja ini," tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: