"Sudah semestinya AHY membangun komunikasi politik dengan para ketum parpol baik yang berada di pemerintahan maupun di luar pemerintahan," kata analis politik yang juga Direktur Mahara Leadership, Iwel Sastra, Rabu (8/7).
Rabu siang, AHY menemui Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar. Dan beberapa hari llau, putra sulung bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Menurut Iwel Sastra, pertemuan ketum parpol selalu menarik untuk dicermati dan dibahas. Bahan pembicaraan antar mereka biasanya tidak jauh dari apa yang terjadi di parlemen, pemerintahan dan kemungkinan menjalin kerjasama politik.
Apalagi berapa bulan mendatang, akan ada Pilkada Serentak 2020. Pastinya pertemuan ketum parpol juga menyinggung tentang kemungkinan kerjasama di pilkada dalam mengusung calon kepala daerah.
Selain itu, lanjut Iwel Sastra, kunjungan politik yang dilakukan AHY juga memiliki manfaat terhadap publikasi pemberitaan di media massa. Ini tentu bermanfaat bagi AHY dalam menjaga popularitasnya, karena lazimnya seorang ketum parpol harus populer.
"Ketua umum parpol merupakan salah satu tokoh yang memiliki kesempatan untuk bisa maju pada kontestasi politik tingkat nasional," tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: