Singgung Pilgub DKI, AHY: Kendati Tidak Sukses Saya Masih Geluti Dunia Politik

Dalam silaturahmi itu, AHY memperkenalkan jajaran pengurus baru DPP Partai Demokrat kepada DPP PKB seperti Sekjen Teuku Riefky Harsya, Bendum Renville Antonio, Kepala Bappilu Andi Arief, dan Kepala BPOKK Herman Khaeron.

Sementara Muhaimin didampingi Sekjen Hasanudin Wahid, Ketua Desk Pilkada Faisol Reza, Wakil Bendum Bambang Susanto, dan Ketua Fraksi PKB Cucun Samsu Rizal.

Dalam lawatannya, AHY menyinggung perihal kedekatannya dengan Cak Imin sapaan akrab Mhaimis Iskandar, terutama dalam kontestasi Pilgub DKI Jakarta 2017.

"Kami bersahabat cukup lama, pertama kami bertemu cukup intensif ketika saya pertama kali masuk politik sebagai kandidat pilgub di Jakarta. Kendati saya tidak sukses ketika itu, tapi tentu saya terus menggeluti dunia politik," ujar AHY di sela-sela pertemuan.

Dia menyampaikan permohonan maafnya kepada Cak Imin lantaran beberapa kali diundang dalam sejumlah acara PKB, tidak berkesempatan untuk hadir. Namun, saat ini AHY yang mendatangi langsung Cak Imin dalam rangka konsolidasi Pilkada serentak 2020.

"Saat itu, beberapa kali saya diajak Cak Imin bertandang ke sejumlah acara PKB. Setelah itu, saya belum berkesempatan bersilaturahmi lagi dengan Cak Imin dan sahabat-sahabat PKB sekalian. InsyAllah ke depan, Partai Demokrat akan semakin intensif merapatkan barisan dengan PKB," tutur AHY.

Putra pertama Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyona (SBY) ini berkesempatan datang ke PKB lantaran telah resmi dilantik menjadi ketum Demokrat. Silaturahmi politik ini, kata AHY, sebagai bentuk menjalin kembali kebersamaan yang pernah terjalin antara Demokrat dan PKB.

"Alhamdulillah, hari ini kapasitas berbeda, saya sebagai ketum Demokrat, bersama para sahabat dari Demokrat, bersama saya ada sekjen, bendum, kepala bapilu, dan BPOKK, ingin kembali menyambung persahabatan dengan Gus AMI atau Cak Imin, ketua umum PKB dan sahabat PKB lainnya," tutup AHY.