Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Wacana Reshuffle Kabinet Dianulir Mensesneg, PKS: Pak Pratikno Harusnya Memberi Data

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Rabu, 08 Juli 2020, 18:16 WIB
Wacana <i>Reshuffle</i> Kabinet Dianulir Mensesneg, PKS: Pak Pratikno Harusnya Memberi Data
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera/Net
rmol news logo Pernyataan Mensesneg Pratikno yang menyebutkan, kemungkinan tidak adanya reshuffle kabinet Jokowi-Maruf perlu dilandasi data. Ini menjadi penting lantaran Presiden Jokowi sendiri mengancam akan melakukan perombakan kabinet karena sempat kecewa dengan para pembantunya dalam menyikapi Covid-19.

Begitu disampaikan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Rabu (8/7).

"Kalau Pak Jokowi memberi data, sebaiknya Pak Pratikno juga memberi data. Tanpa data, saya khawatir klaim sepihak bahwa serapan membaik hanya menggantang angin," kata Mardani Ali Sera.

Sekadar informasi, Mensesneg Pratikno sebelumnya menyatakan kemungkinan reshuffle Kabinet Indonesia Maju tidak akan terjadi karena kinerja para Menteri cenderung membaik.

"Tentunya dengan progres yang bagus ini, isu reshuffle tidak relevan sejauh bagus terus. Sekarang sudah bagus dan semoga bagus terus. Tentu saja kalau bagus terus, ya enggak ada isu, enggak relevan lagi reshuffle," kata Pratikno dalam konferensi pers tentang peringatan HUT RI ke-75 yang ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (6/7) lalu.

Menanggapi itu, Mardani mengatakan, data Badan Pusat Statistik (BPS) jelas-jelas menyatakan kontraksi ekonomi diprediksi tembus pada level minus 7 persen akibat pandemik Covid-19.

"BPS sudah menyatakan dalamnya kontraksi ekonomi kita ke minus 7 menunjukkan seriusnya kondisi Indonesia," ungkapnya.

Belum lagi, angka positif Covid-19 yang masih tinggi dan ditambah UMKM yang semakin berat tanpa bantuan pemerintah.

"Menunjukkan belum banyak kemajuan. Belum ada kebijakan menggatiskan beban listrik, menggratiskan internet bagi UMKM hingga menyediakan bantuan tunai untuk UMKM kita menunjukkan belumm ada perubahan signifikan," pungkasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA