Demikian yang disampaikan, Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar saat melakukan rapat bersama Komisi B DPRD DKI Jakarta.
"Jadi kan memang
feasibility study menentukan bahwa itu lahan yang paling efektif dan efisien dan saat ini sedang dalam proses untuk pendanaan kalau bisa dibebaskan seperti apa," kata William, Rabu (8/7).
Pembangunan MRT ini dilakukan atas kerja sama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk pendanaan. Sehingga, tak ada dana dari APBD yang dipakai untuk membangun MRT.
Untuk pembangunan depo Ancol Barat, JICA meminta lahan untuk depo Ancol Barat harus benar-benar bebas sebelum dana cair.
William pun berharap ada cara lain dari Pemprov DKI atau masukan dari DPRD DKI untuk mendapatkan pendanaan. Sebab keuangan Pemprov saat ini tak mungkin menutup pembangunan, karena telah digelontorkan untuk penanganan Virus Corona baru (Covid-19).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: