Meski sebatas kelakar, namun Partai Gerindra menanggapi hal tersebut dengan serius.
Wasekjen DPP Partai Gerindra Andre Rosiade dengan tegas menjawab bahwa partainya tidak merebut jatah kursi menteri dari partai manapun. Gerindra hadir atas ajakan langsung dari Presiden Joko Widodo.
"Yang pasti Gerindra diajak oleh Pak Jokowi, enggak nyelonong gitu loh," ujar Ketua DPD Gerindra Sumatera Barat kepada
Kantor Berita Politil RMOL, Kamis (9/7).
Pernyataan Cak Imin yang mengaku sempat mendorong AHY untuk menjadi menteri tak dipersoalkan Andre. Tapi ia menegaskan bahwa pemilihan menteri di periode kedua Jokowi adalah hak istimewa presiden.
"Lagian kan kewenangan menunjuk menteri, membentuk pemerintah adalah kewenangan hak prerogatifnya (istimewa) presiden," tegasnya.
Lebih lanjut, Andre Rosiade memastikan bahwa Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto masuk ke dalam pemerintahan dengan tujuan yang baik.
“Untuk membantu pemerintah, lalu memastikan Indonesia bersatu, tidak ada perpecahan pasca Pilpres 2019,†tegasnya.
“Jadi Gerindra tidak ada
nyelonong. Diajak oleh presiden,†demikian Andre Rosiade.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: