Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Arief Poyuono: Menteri Bidang Ekonomi Terlambat, Tapi Presiden Cepat Bertindak

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Kamis, 09 Juli 2020, 14:46 WIB
Arief Poyuono: Menteri Bidang Ekonomi Terlambat, Tapi Presiden Cepat Bertindak
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono saat menjadi pembicara di acara ISEI Sharing Session perihal Kinerja Perekonomian Pemerintahan Presiden Joko Widodo di era Covid-19, secara virtual/Net
rmol news logo Pandemik Covid-19 telah mendatangkan dua persoalan sekaligus di tiap negara, yaitu tentang penyelamatan rakyat dan ancaman ekonomi.

Sementara di Indonesia, para menteri di bidang ekonomi tampak lamban dalam memberikan stimulus pada rakyat. Beruntung Presiden Joko Widodo mampu melihat hal tersebut dan bergerak cepat meneken sejumlah kebijakan untuk menyelamatkan perekonomian bangsa.

Begitu kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono saat menjadi pembicara di acara ISEI Sharing Session perihal Kinerja Perekonomian Pemerintahan Presiden Joko Widodo di era Covid-19, secara virtual, Kamis (9/7).

“Saya melihat bahwa menteri ekonomi terlambat, tapi enggak apa-apa. Walaupun terlambat, tapi Presiden Jokowi sangat cepat bertindak, artinya untuk merecover dampak Covid-19 terhadap perekonomian,” jelasnya.

Idealnya, pemerintah memang harus sudah bergerak sejak bulan Januari. Sehingga tidak kelabakan dalam menyusun strategi pemulihan ekonomi. Apalagi, China merupakan negara tujuan ekspor Indonesia.

Artinya, saat negara tujuan ekspor itu bermasalah, makan akan berdampak langsung dengan ekonomi nasional.  

“Mereka melakukan lockdown, automatically akan punya pengaruh dalam ekonomi kita,” tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA