Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sudah Marah-marah, Tapi Bantahan Wapres Bukti Jokowi Belum Bahas Reshuffle Di Internal

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Jumat, 10 Juli 2020, 15:51 WIB
Sudah Marah-marah, Tapi Bantahan Wapres Bukti Jokowi Belum Bahas Reshuffle Di Internal
Presiden Joko Wododo/Net
rmol news logo Memasuki era new normal angka yang terinfeksi Covid-19 masih tinggi, sedangkan tujuan pemberlakuan new normal agar ekonomi bisa kembali bergerak.

Pemerhati politik sekaligus Direktur Mahara Leadership, Iwel Sastra mengatakan, karena harapan ini belum terlihat, sehingga membuat Presiden Joko Wododo menjadi jengkel dan marah-marah.

Apalagi Jokowi sampai mengeluarkan kata-kata, "karena saya merasakan ini mengerikan loh. Bukan hal yang biasa. Ini mengerikan".

Menurut Iwel Sastra, dari segi komunikasi publik, pernyataan Jokowi itu malah mengerikan.

Ketika seorang Presiden mengungkapkan situasi sekarang mengerikan, dan pernyatan ini sampai kepada rakyat. Walau sebenarnya pernyataan ini ditujukan kepada para menteri.

Untuk menekan para menteri memperhatikan masalah ini secara serius, lanjut Iwel Sastra, tentu Jokowi memiliki hak untuk memberikan peringatan bahwa yang tidak bisa bekerja maksimal dan memiliki gagasan luar biasa dalam mengatasi krisis, akan segera diganti.

Namun, jelas Iwel Sastra, reshuffle kabinet masih sebatas wacana, karena kepala negara belum mengajak orang-orang terdekatnya membahas masalah tersebut.

"Sepertinya belum pernah dibahas secara internal, sehingga wajar Mensesneg, Kepala KSP hingga Wakil Presiden membantah kalau akan terjadi pergantian anggota kabinet," ucapnya saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (10/7).

Hari ini, Wakil Presiden Maruf Amin menegaskan, hingga saat ini Presiden Joko Widodo belum memiliki rencana untuk merombak kabinet.

Menurut Wapres, sikap Presiden dalam rapat kabinet beberapa waktu lalu hanya berupa teguran kepada para menteri. Terutama menteri yang bekerja lambat di masa pandemik Covid-19. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA