Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Peneliti Senior Indef: PEN Yang Hanya Fokus Likuditas Tak Akan Selesaikan Persoalan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Sabtu, 11 Juli 2020, 14:50 WIB
Peneliti Senior Indef: PEN Yang Hanya Fokus Likuditas Tak Akan Selesaikan Persoalan
Peneliti senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Enny Sri Hartati/Net
rmol news logo Ada kerancuan dan kekeliruan dalam mengidentifikasi dampak pandemik Covid-19 pada sektor ekonomi. Salah satunya, kebijakan pemerintah melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Kebijakan tersebut acap kali membuat bingung masyarakat hingga pelaku ekonomi. Sebab, PEN tersebut hanya terfokus pada satu sisi saja yaitu likuditas.

Demikian disampaikan peneliti senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Enny Sri Hartati saat mengisi diskusi daring Smart FM bertajuk "Bagaimana Menggairahkan Ekonomi", Sabtu (11/7).

"Coba kita lihat program PEN. Dari awal, salah satu yang menyebabkan kita bingung adalah ini solusinya. Solusinya seolah-olah tertumpu kepada sektor keuangan. Seolah-olah dengan orang berhenti beraktivitas segala macem dengan mengguyuri sisi likuiditas itu persoalan akan selesai?" ujar Enny Sri Hartati.

Menurut dia, dampak dari pagebluk Covid-19 ini menyasar sejumlah sektor. Ini yang membedakan dengan krisis-krisis keuangan terdahulu yang pernah dialami Indonesia.

"Mereka lupa bahwa apa yang menyebabkan terganggunya aktivitas itu. Berbeda memang ketika kita menghadapi krisis ekonomi, keuangan dahulu. Dulu itu kan orang enggak bisa beraktivitas karena enggak ada likuiditas. Nah hari ini berbeda," ujar Enny Sri Hartati.

Atas dasar itu, lanjut dia, ketika pemerintah hanya memfokuskan pada sisi likuiditas semata dalam menghadapi krisis pandemik Covid-19, maka akan sulit untuk menyelesaikan permasalahan ekonomi.

"Sehingga, karena konsentrasinya tadi sudah tidak tepat maka efektivitas dari kebijakan itu pun susah," demikian Enny Sri Hartati.

Selain Enny Sri Hartati, turut hadir sebagai narasumber lain, anggota DPR 2004-2014 Andi Rahmat, Gurubesar Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya Ahmad Erani Yustika, dan pengamat bisnis Kafi Kurnia. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA