"Kami sangat mengasprisiasi dan bangga dengan pernyataan ketua umum DPP PAN itu," kata Koordinator Kornas KAM, Amirullah Hidayat, Senin (13/7).
Minggu kemarin, saat menghadiri Musyawarah Wilayah VI DPW PAN DKI Jakarta, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan dalam sambutannya meminta agar kader Muhammadiyah tidak lagi malu-malu aktif di PAN dan beri dukungan.
"PAN ya Muhammadiyah, Muhammadiyah ya PAN. Enggak usah ditutup-tutupin, tidak perlu malu," kata Zulhas sapaan akrab pimpinan MPR itu.
"Tidak boleh lagi Muhammdiyah malu-malu. NU saja sudah enggak malu-malu, dan dia aktif, berkembang pesat (PKB)," lanjut Zulkifli Hasan menambahkan.
Jelas Amirullah Hidayat, pernyataan ketum PAN itu layak diapresiasi, sebab ini menunjukan bahwa PAN tidak pernah meninggalkan keluarga besar Muhammadiyah.
"Hubungan Muhammadiyah dengan PAN ibarat orang tua dengan anak, sudah menjadi suratan takdir Ilahi bahwa PAN dilahirkan dari rahim Muhammadiyah, sebagai ijtihad politik mewujudkan negeri
baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur," ucapnya.
Oleh karena ini bagian dari ijtihad politik Muhammadiyah, maka kewajiban sosial politik bagi warga Muhammadiyah untuk membesarkan PAN. Sama seperti warga Nadhatul Ulama (NU) yang terus istiqamah membesarkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Jadi pernyataan ketua umum PAN itu harus disambut dengan antusias bagi warga Muhammadiyah terutama yang berada di ranting seluruh Indonesia dan luar negeri," ujar Amirullah Hidayat.
Komunitas Anak Muhammadiyah (KAM) adalah paguyuban kader dan anak-anak Muhammadiyah kultural. KAM dibentuk menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun 2020.
"Meski baru hitungan bulan, KAM berusaha terus hadir. Seperti beberapa waktu lalu, KAM bersama Ketua Dewan Pakar PAN Dradjad Wibowo membagikan ratusan paket sembako di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara," demikian Amirullah Hidayat.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: