Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Harus Tegas Dievaluasi, Sekarang New Habit Corona

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Selasa, 14 Juli 2020, 04:01 WIB
Harus Tegas Dievaluasi, Sekarang <i>New Habit</i> Corona
Petugas medis saat merawat pasien terjangkit Corona/Net
rmol news logo Kebijakan new normal yang dikeluarkan pemerintah dan sudah berjalan beberapa bulan terakhir ini harus tegas dilakukan evaluasi.

Anggota Komisi VIII, Selly Andriany Gantina menyatakan, kondisi saat ini bukan lagi new normal. Melainkan new habit.

"Harus dievaluasi menurut saya. Dulu PSBB tapi ekonomi terkontraksi, terus dilakukan New Normal. Masyarakat lihat ini kaya kembali ke kehidupan normal sebelum Covid-19, padahal bukan. Untuk itu bukan New Normal lagi sekarang. Harus tegas dievaluasi. Sekarang New Habit" tegas Selly dalam keterangannya, Senin (13/7).

Menurut Selly, New Habit adalah jalan tengah bagi percepatan penanganan Covid-19 saat ini.

"Kan poinnya adalah kedisplinan hidup. Bukan kembali ke normal seperti sebelum Covid-19. Tapi masyarakat dibangun kesadarannya bahwa hidup kita harus berdampingan dengan virus ini, jadi perlu sikap hidup baru. Biar kesehatan ini terjaga, dan putaran ekonomi tetap jalan" jelasnya.

Politisi PDI Perjuangan ini juga meminta Gugus Tugas Covid-19 untuk memberikan edukasi yang cukup terkait New Habit ini.

"New Habit ini harus disampaikan ke masyarakat. Gunakan medium yang ada. Dibuat yang secair mungkin, jangan serius-serius. Yang penting pesannya masuk. Physical distancing jalan, budaya hidup bersih, jaga kesehatan, dan tetap aktifitas sesuai bidang masing-masing tanpa meninggalkan protokol kesehatan" tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA