Dalam acara pelantikan yang menerapkan protokol pencegahan Covid-19, kepala negera ditemani oleh Wakil Presiden Maruf Amin, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan juga Kapolri Jendral Idham Aziz.
Upacara seremonial ini hanya dihadiri oleh 8 orang Perwira Muda TNI-Polri, yang 4 diantaranya merupakan Adhi Makayasa TNI dari marta Angkatan Darat (AD), Angkatan Udara (AU), Angkatan Laut (AL) dan Kepolsian. Sementara untuk 4 orang Perwira Muda lainnya hanya sebagai perwakilan.
Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan acara pelantikan Perwira Muda kali ini harus dilakukan terbatas, mengingat pandemik virus corona baru (Covid-19) masih mewabah di dalam negeri.
"Pelantikan saudara-saudara pada tahun ini kita lakukan secara berbeda. Kita tidak melakukan upacara secara tatap muka di halaman Istana. Tetapi kali ini kita lakukan secara virtual. Hanya penerima adhi makayasa dan orang tuanya yang hadir secara fisik di Istana," ujar Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi berpesan agar para Perwira Muda TNI-Polri bisa berkontribusi untuk penanganan krisis akibat pandemi Covid-19, terutama dalam hal memperkokoh kepedulian dan kegotongroyongan, persatuan dan kebersamaan bangsa.
"Oleh karena itu saya berpesan kepada saudara-saudara untuk ikut berpartisipasi dalam menyelesaikan krisis ini, dan belajar dari krisis ini untuk ikut memperkokoh kebersamaan berlandaskan Pancasila dalam rangka lompatan kemajuan," demikian Joko Widodo berpesan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: