Pertemuan itu dilakukan di Gedung Kemenko Polhukam. Aan Kurnia tiba sekitar pukul 15.50 WIB. Aan bertemu Mahfud MD hanya berlangsung singkat sekitar setengah jam.
Usai bertemu Mahfud MD, Laksdya TNI Aan menyampaikan bahwa ia menghadap Mahfud MD untuk melaporkan situasi terkini keamanan maritim yang ada di perairan Indonesia.
"Jadi saya baru menghadap Menko Polhukam, saya melaporkan situasi keamanan maritim yang ada di perairan Indonesia," ucap Laksdya TNI Aan Kurnia kepada wartawan.
Selain itu kata Aan, pihaknya juga melaporkan dalam waktu dekat Bakamla akan melaksanakan operasi cegah tangkal membantu Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk melakukan rapid test di pulau terpencil.
"Kemudian juga melaporkan perkembangan RDP untuk tata kelola laut ke depannya seperti apa. Tapi secara umum masih sesuai rencana kemudian juga dalam waktu dekat saya akan melaksanakan operasi cegah tangkal," jelasnya.
"Yaitu membantu BNPB untuk mengunjungi pulau-pulau yang memang mungkin tersentuh dengan pengecekan Covid-19 ini, seperti contoh rapid test dan lain-lain," sambung Aan.
Operasi tersebut kata Aan, bertujuan untuk membantu BNPB terkhusus pemerintah untuk menanggulangi pencegahan Covid-19 di pulau-pulau yang jauh dari pusat kota.
"Saya bekerjasama dengan BNPB dalam waktu dekat akan melaksanakan operasi di pulau-pulau yang memang agak jauh dari pusat pemerintahan. Jadi saya bagi ada zona barat, zona tengah sama zona timur," bebernya.
"Mudah-mudahan dengan adanya operasi ini juga bisa membantu sedikit lah dari BNPB khususnya pemerintah disini untuk menanggulangi saudara-saudara kita yang berada di pulau-pulau tentunya selain penegakkan hukum," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: