Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

LaNyalla Sudah Berkirim Surat Kepada Jokowi Terkait Wacana Reshuffle Kabinet Dari Unsur DPD

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Rabu, 15 Juli 2020, 18:38 WIB
LaNyalla Sudah Berkirim Surat Kepada Jokowi Terkait Wacana Reshuffle Kabinet Dari Unsur DPD
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti bersama rombongan saat mengunjungi Media Grup (Metro TV) pada 15 Juli 2021/Net
rmol news logo Isu amandemen terbatas hingga usulan menteri dari unsur DPD RI menjadi salah satu topik hangat perbincangan antara pimpinan DPD dengan pimpinan media massa nasional dalam agenda kerja kunjungan ke kantor media, Rabu (15/7). Kunjungan kali ini menyasar dua kantor redaksi, Media grup (Metro TV) dan harian Rakyat Merdeka grup.

Dari unsur DPD hadir Ketua AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, para wakil ketua, Nono Sampono, Mahyudin, dan Sultan Baktiar Najamudin. Sementara dari jajaran pimpinan alat kelengkapan tampak Ketua Komite II Yorrys Raweyai dan wakilnya, Bustami Zainudin. Ketua Komite III Bambang Sutrisno, Ketua BAP Sylviana Murni dan Wakil Ketua Komite IV Sukiryanto serta Sekjen DPD Reydonnyzar Moenek.

Menjawab pertanyaan Presdir Metro TV, Don Bosco Selamun yang menanyakan apa sebenarnya produk terkuat DPD RI selama ini. Sekaligus dimana sebenarnya kekuatan posisi DPD RI? Dikatakan LaNyalla bahwa DPD selain memiliki fungsi pengawasan terhadap proses pembangunan dan penerapan Undang-Undang, juga fungsi representasi, sebagai wakil daerah atau wilayah.

"Kalau anggota DPR RI kan mewakili rakyat melalui partai politik. Sedangkan DPD RI wakil daerah atau wilayah. Sehingga kami harus menyuarakan kepentingan daerah. Jadi kami temukan persoalan di daerah, kami bawa ke pusat untuk mendapat penyelesaian. Makanya kami juga sebagai tempat mengadu bagi masalah-masalah yang dihadapi daerah," tukas LaNyalla.

Menyinggung soal masih adanya kelemahan posisi DPD dalam sistem tata negara, Wakil Ketua II Mahyudin menyatakan amandemen konsitusi sebagai jalan keluar yang harus ditempuh. Karena hanya dengan amandemen posisi DPD bisa lebih kuat lagi dari sekarang.

Namun, ditambahkan Wakil Ketua I, Nono Sampono bahwa amandemen yang ada di benak DPD tentu amandemen terbatas. Sehingga tidak melebar kemana-mana.

Yang menarik, di sela perbincangan, baik di markas Media grup maupun Rakyat Merdeka, LaNyalla mengungkapkan jika dia bersurat kepada Presiden Joko Widodo terkait wacana reshuffle kabinet.

Dengan mengusulkan sejumlah nama senator sebagai kandidat menteri.

"Saya pikir perlu dari unsur DPD untuk memperkuat tim Pak Jokowi. Seperti misalnya Pak Nono Sampono, beliau sangat mumpuni untuk bekerja sebagai pengambil kebijakan," cetus LaNyalla.

Agenda kerja kunjungan media akan dilanjutkan ke sejumlah kantor media lainnya. Di antarannya Kompas, CNN Indonesia, TVOne, MNC dan lainnya. Sebelumnya, Ketua DPD telah menerima audiensi pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat. Juga dijadwalkan menerima audiensi pengurus Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI). rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA