Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Temui Tito, Kepala BPKP Bahas Teknologi Pengelolaan Keuangan Daerah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Kamis, 16 Juli 2020, 02:52 WIB
Temui Tito, Kepala BPKP Bahas Teknologi Pengelolaan Keuangan Daerah
Kepala BPKP dan jajarannya saat temui Mendagri Tito Karnavian/RMOL
rmol news logo Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh menemui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Rabu (15/07).

Pertemuan itu dilakukan untuk membahas integrasi teknologi pengelolaan keuangan daerah.  

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri yang juga Plt. Dirjen Politik dan PUM Bahtiar mengatakan, dalam pertemuan tersebut, BPKP menyatakan kesiapannya dalam mengintegrasikan aplikasinya berupa Simda yang diintegrasikan dengan SIPD yang lebih komplek.

Sistem yang diintegrasikan itu nantinya akan meliputi aspek perencanaan, penganggaran, dan evaluasi kinerjanya.

“Selama ini ada beberapa aplikasi keuangan yang dikeluarkan oleh BPKP yaitu Simda. Sedangkan ada aplikasi di Kemendagri melalui SIPD dari aspek perencanaan (Ditjen Bina Pembangunan Daerah), kemudian keuangan (Ditjen Bina Keuangan Daerah), dan laporan evaluasi kinerja Pemda (Ditjen Otonomi Daerah). Prinsipnya BPKP siap mengintegrasikan aplikasinya yang diintegrasikan dengan SIPD yang lebih kompleks mencakup keseluruhan,” jelas Bahtiar lewat keterangan persnya, Rabu malam (15/7).

Tak hanya itu, kunjungan Kepala BPKP itu juga dalam rangka memberikan apresiasi atas dukungan Kemendagri dalam penyaluran bantuan sosial.

BPKP tambah Bahtiar, merasa mendapat banyak manfaat dari kinerja Kemendagri utamanya yang terkait dengan menjaga pengelolaan keuangan negara yang akuntabel.  

“BPKP juga mengapresiasi Kemendagri karena terus mendukung kinerjanya di lapangan, terutama terkait penyaluran bantuan sosial yang bersumber dari APBD sehingga BPKP dapat memberikan pendampingan untuk menjaga akuntabilitas pengelolaan keuangan,” tutupnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA