Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni tidak melihat pencopotan yang dilakukan Kapolri Jenderal Idham Azis tersebut sebagai langkah untuk menjegal calon kapolri sebagaimana didengungkan sekelompok orang.
“Saya rasa tidak ada upaya penjegalan,†tegasnya kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (16/7).
Menurutnya, keputusan itu murni untuk menindak pejabat yang sewenang-wenang. Pejabat yang oleh Sahroni disebut tengah memanfaatkan situasi dan jabatan untuk melakukan hal-hal yang tidak patut dilihat oleh publik.
Sementara untuk calon kapolri pengganti Jenderal Idham Azis, politisi Nasdem itu menegaskan bahwa semua kemungkinan masih bisa terjadi. Terlebih kandidat kapolri atau polisi yang menyandang bintang tiga berjumlah belasan,
“Soal calon kapolri, ada 13 bintang tiga. Jadi semua kemungkinan masih bisa dan siapa yang jadi, kita tunggu presiden kirim surat ke DPR,†tegasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: