Di antaranya datang dari Serikat Buruh yang menyuarakan penolakan terhadap Omnibus Law Ketenagakerjaan.
Selain itu, hadir pula Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI yang menggelar aksi untuk menolak pembahasan Rancangan undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).
Oleh sebab itu, untuk menampung aspirasi kedua kelompok masa tersebut aparat kepolisian pun membagi mereka dalam dua tempat yang terpisah.
Dari pantauan
, Kawat berduri dipasang untuk memisahkan aksi dua kelompok tersebut.
Selanjutnya aparat dari kepolisian yang dilengkapi mobil gas air mata dan baracuda berjaga di tengah kedua masa.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: