Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono, sepakat dengan langkah yang diambil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Mengingat dalam beberapa waktu ke belakang kasus Covid-19 di ibukota mengalami lonjakan yang signifikan.
"Kalau diperpanjangnya (PSBB) saya sepakat. Karena memang dalam waktu ke belakang ini tidak terkendali. Kan kenaikan seminggu ini luar biasa. Pernah nembus 404 (kasus)," ujarnya saat dihubungi
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (17/7).
Mujiyono pun memaklumi, salah satu faktor meroketnya angka Covid-19 di Jakarta lantaran jumlah pengetesan
polymerase chain reaction atau PCR juga mengalami peningkatan.
Kendati demikian, menurut Mujiyono, faktor lain yang turut menyumbang naiknya grafik corona di Jakarta berasal dari lemahnya kedisiplinan masyarakat dalam menaati protokol kesehatan akibat menganggap saat ini Jakarta sudah memasuki
New Normal.
"Jadi karena faktor masyarakatnya yang masih bandel. Yang menganggap bahwa
New Normal ini menjadi seolah-olah normal," tegas politikus Partai Demokrat itu.
Untuk itu, Mujiyono mengajak semua pihak agar kembali disiplin menaati aturan dan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.
"Istilah
New Normal itu yang bikin pusing, karena pada akhirnya
New Normal terjemahannya di masyarakat jadi salah kaprah," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.