Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Rahayu Saraswati Tergelitik Saat Budidaya Lobster Dituding Bikin Punah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Jumat, 17 Juli 2020, 22:56 WIB
Rahayu Saraswati Tergelitik Saat Budidaya Lobster Dituding Bikin Punah
Direktur Utama PT Bima Sakti Bahari, Rahayu Saraswati/Net
rmol news logo Direktur Utama PT Bima Sakti Bahari, Rahayu Saraswati merasa tergelitik dengan tudingan bahwa pembudidayaan lobster akan merusak lingkungan, dalam artian lobster akan menjadi punah.

“Silakan melakukan riset, lobster ini terancam punah atau tidak? Tidak,” tegasnya saat berjumpa dengan awal media di Ayana Hotel, Jakarta, Jumat (17/7)

Dia menjelaskan bahwa data yang ada, baik di lembaga internasional maupun di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), jumlah lobster yang ada di Indonesia tidak terancam punah.

“Not even medium risk, low risk,” ujarnya menekankan.

Lobster tidak sedang terancam punah. Terlebih lagi jika ada pihak yang mau membudidayakannya sehingga jumlah di lautan bertambah.

Sara menjelaskan bahwa mortality rate lobster di alam berkisar antara 0,01 hingga 0,1 persen, sedang jika dibudidaya bisa mencapai 30 persen. Bahkan di Vietnam mendapai 70 persen.

“Kita restocking 2 persen itu menambah kemungkinan meraka bisa survive. Apalagi yang dilepas bukan benur bening, tapi di atas 50 gram yang sudah tidak kanibal,” urainya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA