Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jokowi Percayakan Lumbung Pangan Pada Prabowo, Pengamat: Wajar, Sudah Sesuai Passionnya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Sabtu, 18 Juli 2020, 21:51 WIB
Jokowi Percayakan Lumbung Pangan Pada Prabowo, Pengamat: Wajar, Sudah Sesuai Passionnya
Joko Widodo dan Prabowo Subianto/Net
rmol news logo Program food estate dinilai memiliki nilai strategis secara geostrategi dan geopolitik bagi bangsa Indonesia sehingga memang layak dipercayakan ke Kemenetrian Pertahanan sebagai leading sector.

Pengamat politik Adi Prayitno menilai, langkah Presiden Joko Widodo menunjuk Kemhan yang dikomandoi duet Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Wamenhan Sakti Wahyu Trenggono sebagai pimpinan program lumbung pangan nasional melalui food estate sudah tepat.

Kata Adi, food estate bisa menjadi solusi untuk mengatasi ketergantungan impor pangan, terutama di masa pandemik.

"Itu untuk jangka panjang memang kita harus mulai mengamputasi ketergantungan impor di semua sektor, kan pangan banyak sekali macam-macamnya," ujar Adi kepada wartawan, Sabtu (18/7).

"Tapi yang paling penting untuk jangka menengah, terutama di masa pandemik begini kita di Indonesia jangan sampai kekurangan pangan," imbuhnya.

Adi meyakini Kemhan mampu mengemban tugass yang diberi oleh Jokowi. Pasalnya, selain ahli pertahanan, Prabowo dinilai memiliki kemampuan yang tidak kalah hebat di bidang pertanian. Trenggono pun memiliki skill dalam manajemen, khususnya untuk pembiayaan yang mumpuni.

"Prabowo itu kalau dibelah passionnya ada di pertahanan dan pertanian. Dari dulu memang visi misinya soal ketahanan pangan dan keamanan. Passion dan style Prabowo ya dua hal itu," ujarnya.

Food estate merupakan konsep pengembangan pangan yang dilakukan secara terintegrasi mencakup pertanian, perkebunan bahkan peternakan di suatu kawasan. Rencananya food estate ini akan menjadi salah satu Program Strategis Nasional (PSN) 2020-2024.

Menurut akademisi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini, Prabowo sosok yang total dan berpengalaman dalam bertugas sejak ditunjuk jadi menteri.

"Wajar kalau kemudian presiden mempercayakan program ketahanan pangan ini kepada Prabowo. Karena Prabowo ini dianggap menteri yang relatif total dan all out bisa bekerja di tengah pandemi," katanya.

Adi menuturkan salah satu bukti totalitas Prabowo bertugas menjadi Menhan adalah menyisihkan 80 persen anggaran Kemenhan untuk mengantisipasi pandemik Covid-19. Dia menilai hal itu merupakan keseriusan Prabowo dalam bekerja.

"Artinya presiden ini cukup percaya dengan kerja-kerja Prabowo di tengah pandemik. Makanya kemudian Prabowo juga diminta untuk menjadi koordinator program ketahanan pangan. Saya kira beralasan," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA