Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dituding Banggar DPR Punya RS Nakal, Bupati Ciamis: Itu Tidak Benar!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Minggu, 19 Juli 2020, 00:35 WIB
Dituding Banggar DPR Punya RS Nakal, Bupati Ciamis: Itu Tidak Benar<i>!</i>
Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, membantah ada rumah sakit nakal di wilayahnya/RMOLJabar
rmol news logo Aduan Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) terkait adanya rumah sakit nakal yang mengubah pasien Covid-19 demi mendapatkan anggaran corona memicu kontroversi.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Banggar DPR RI, Said Abdullah, kepada Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Terawan Agus Putranto, saat Rapat Anggaran di Gedung DPR RI, Rabu lalu (15/7).

Nah, salah satu daerah yang disebut terdapat rumah sakit nakal adalah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Tudingan tersebut kontan dibantah Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya. Dia menegaskan, apa yang diungkapkan Said itu tidak benar. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis, disebutkan Bupati, selalu memperbarui jumlah kasus Covid-19 dengan data yang sebenarnya.

“Tidak benar terkait tuduhan yang disampaikan Said Abdullah mengenai manipulasi data terkonfirmasi positif Covid-19 di Ciamis. Pemkab Ciamis selalu update data perkembangan penanganan Covid-19 setiap hari sesuai dengan data sebenarnya,” ujar Herdiat, Sabtu (18/7), dilansir Kantor Berita RMOLJabar.

Herdiat menambahkan, Rumah Sakit di Ciamis belum memiliki alat tes Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk memeriksa seseorang positif atau negatif Covid-19.

Sehingga, tegas Herdiat, tidak pernah Pemkab Ciamis menentukan sendiri seseorang negatif atau positif terinfeksi Covid-19.

“Kami masih merujuk ke Labkesda Jabar untuk melakukan tes PCR. Sedangkan untuk penentuan terkonfirmasi-nya positif atau negatifnya itu bukan kewenangan Rumah Sakit kami, melainkan tempat melakukan tes PCR yaitu dari Labkesda,” tegasnya.

Selain Kabupaten Ciamis, daerah yang disebutkan Said adalah Pasuruan dan Jambi. Ada rumah sakit nakal di kedua daerah tersebut yang diduga Said telah melakukan manipulasi data pasien positif Covid-19. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA