Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sebagai Presiden, Jokowi Perlu Tiru Kepekaan Moral SBY

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Minggu, 19 Juli 2020, 07:19 WIB
Sebagai Presiden, Jokowi Perlu Tiru Kepekaan Moral SBY
Bakal calon Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka dan ayahnya, Presiden Joko Widodo/Net
rmol news logo Presiden Joko Widodo seharusnya dapat belajar dari pendahulunya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Di mana presiden keenam RI itu berhasil menjauhkan diri dari upaya mengambil keuntungan pribadi maupun keluarga atas jabatan presiden.

Direktur eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah mengurai bahwa setiap warga negara memang mempunyai hak untuk dapat dipilih dalam jabatan sebagai kepala daerah.

Namun demikian, Jokowi sebagai presiden harus tetap menjaga moral legasi dengan tidak membawa anaknya atau keluarganya mengikuti kontestasi politik saat dia masih menjabat. Apalagi Jokowi tinggal menunggu beberapa tahun lagi untuk lengser.

"Presiden seharusnya menjaga moral legislasi, yaitu menjauhkan diri dari upaya mengambil keuntungan pribadi dan keluarga atas jabatan Presiden," ucap Dedi Kurnia Syah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (19/7).

Karena, kata Dedi, keikutsertaan Gibran Rakabuming di Pilkada Solo dengan diusung PDIP itu sangat tidak etis. Sebab, Jokowi sebagai orangtua Gibrang sedang berkuasa.

"Sangat tidak etis, ada oligarki di sana," kata Dedi.

Dosen komunikasi Universitas Telkom ini menilai, Jokowi seharusnya dapat belajar dari pendahulunya, SBY. Di mana, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang merupakan putra sulung SBY baru mengikuti Pilkada DKI Jakarta saat SBY tidak lagi berkuasa menjadi presiden.

"Di mana AHY tetap berproses dalam karir militer secara normal, dan mengikuti kontestasi Pilkada DKI saat SBY tidak lagi berkuasa," jelas Dedi.

"Kepekaan moral politik semacam itu yang seharusnya ada dalam diri Presiden," sambung Dedi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA