Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PKS Jateng Ternyata Masih Buka Peluang Dukung Gibran

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Senin, 20 Juli 2020, 16:09 WIB
PKS Jateng Ternyata Masih Buka Peluang Dukung Gibran
Kandidat Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka/Net
rmol news logo Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memang tengah mencari sosok atau tokoh yang kompeten untuk menjadi lawan putra sulung Presiden Joko Widodo Gibran Rakabuming Raka di Pilwakot Solo nanti. Adapun di DPRD Kota Solo, PKS hanya memiliki 5 kursi.  
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Namun demikian, Ketua Dewan Pengurus Wilayah PKS Jawa Tengah Abdul Fikri Faqih mengatakan bahwa pihaknya tidak menutup akan mengusung Gibran di pilkada. Terlebih jika Gibran memiliki dua lawan atau ada tiga pasangan di pilkada.

“Kalau ada dua, tiga pilihan bisa saja. Tapi, kalau sekarang ini masih belum menarik. Satu kan, tidak menyehatkan demokrasi di situ dong. Kalau sampai sekarang sih masih enggak, tapi kalau ada dua atau tiga ya kita bisa saja (usung Gibran),” kata Fikri kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (20/7).

Dia menerangkan selama ini telah menjalin komunikasi yang baik dengan PDI Perjuangan dan juga Gibran untuk kontestasi Pilkada 2020 ini. Hal itu menjadi sinyal PKS Jawa Tengah tidak menutup kemungkinan bakal mendukung ayah dari Jan Ethes tersebut.

“Makanya kita masih tetep komunikasi baik dengan Gibran. Sekarang dengan Pak Achmad Purnomo juga bagus sekali (komunikasi),” katanya.

PKS, kata Fikri, memiliki tugas penting untuk menjaga demokrasi di Indonesia dengan tidak membiarkan Gibran melawan kotak kosong di Pilkada nanti.

“Sekarang ini kan cuman satu, tugas kita menyehatkan(demokrasi),” katanya.

PKS akan meminta pertimbangan umat Islam di Jawa Tengah, siapa yang akan didukung PKS dalam Pilkada 2020 ini, dan siapa tokoh atau sosok yang bakal diusungnya nanti.

“Nanti tetep akan minta ke kader, ke umat Islam terutama karena PKS kan menisbatkan diri sebagai partai dakwah jadi tetep saja harus komunikasi, jadi kalau mereka tidak berkenan ya sudah, bahkan abstain pun mau kita,” katanya.

Fikri menegaskan akan ada tokoh lain untuk melawan Gibran demi pendidikan moral politik dan demokrasi yang baik di Indonesia, khususnya di Kota Solo.

“Tidak (satu) kita akan berusaha untuk ada satu lagi,” tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA