Namun, vaksin tersebut mesti dilakukan uji klinis terlebih dahulu di Indonesia. Jika uji klinis terhadap vaksi tersebut berjalan sukses maka sangat membantu penanganan Covid-19 di tanah air.
Begitu disampaikan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/7).
"Kami mengapresiasi kalau kemudian sudah ada. Tapi itu kan harus diuji coba di sini," kata Sufmi Dasco.
"Kalau itu memang cocok untuk situasi dan kondisi serta karakteristik virus Covid-19 di Indonesia itu bisa sangat membantu saya rasa," imbuhnya.
Dasco mengatakan, pihaknya juga sudah mendengar vaksin corona tersebut melalui Kementerian Kesehatan dan BUMN yang sudah berkoordinasi dengan BPOM.
"Mudah-mudahan uji klinis vaksin berjalan dengan baik dan cepat," ucapnya.
Sekadar informasi, sebanyak 2.400 vaksin Covid-19 dari Sinovac, China, sudah tiba di Bio Farma dan siap dilakukan tahap uji klinis tahap ketiga.
Rencananya, uji klinis tersebut akan dimulai pada 3 Agustus 2020.
Sebelumnya, Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, uji klinis vaksin Covid-19 dijadwalkan akan berlangsung selama enam bulan.
Apabila dimulai pada Agustus 2020, maka uji klinis tersebut akan ditargetkan selesai pada Januari 2021.
“Apabila uji klinis vaksin Covid-19 tahap 3 lancar, maka Bio Farma akan memproduksinya pada kuartal I-2021 mendatang, dan kami sudah mempersiapkan fasilitas produksinya di Bio Farma, dengan kapasitas produksi maksimal di 250 juta dosis,†ujar Honesti dalam keterangan tertulisnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: