Pasalnya, pada Rabu (22/7) besok KPU bakal tetap menggelar simulasi pencoblosan di Kantor KPU Pusat, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat.
"Pelaksanaan simulasi tetap dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat, sebagaimana yang telah kita tetapkan," ujar Ketua KPU Arief Budiman dalam jumpa pers di kantor KPU RI, Selasa (21/7).
Saat ditanya mengenai jumlah peserta yang akan dihadirkan dalam acara simulasi pencoblosan tersebut, Arief Budiman memastikan tetap merujuk seperti yang sudah dituangkan dalam PKPU.
"Sebagaimana yang kita atur dalam PKPU ya, lima ratus (jumlah peserta). Cuma enggak tahu nanti yang akan hadir berapa banyak," terangnya.
Karena itu, mantan KPUD Jawa Timur itu mengimbau kepada seluruh penyelenggara maupun peserta yang akan terlibat dalam kegiatan simulasi besok untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat.
"Jadi saya sudah juga mengingatkan kepada teman-teman agar memerhatikan betul tata cara pelaksanaan pemungutan suara di masa pandemik Covid-19," demikian Aref Budiman.
Sebagaimana diketahui, satu orang pegawai KPU yang terkonfirmasi positif Covid-19 merupakan tenaga ahli yang baru 16 hari bekerja di KPU Pusat.
Dia terkonfirmasi positif setelah melakukan pemeriksaan swab di Puskesmas Tebet, Jakarta Selatan pada tanggal 17 Juli 2020, yang hasilnya diketahui pada tanggal 20 Juli 2020.
Tenaga ahli KPU yang tidak disebutkan namanya itu tertular dari istrinya yang sudah terkonfirmasi positif terlebih dahulu pada tanggal 16 Juli.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: